Asnawi Mangkualam Mesti Kerja Keras Bersaing Di Korea Selatan
Asnawi Mangkualam Mesti Kerja Keras Bersaing Di Korea Selatan
Direktur teknik PSSI Indra Sjafri, menyampaikan pesan kepada Asnawi Mangkualam Bahar, adapun menurut pindah ke Ansan Greeners. Ia menyebut pemain berusia 21 tahun itu mesti buru-buru menyesuaikan batang tubuh demi klub anyarnya terkemuka.
Asnawi merupakan pemain andalan Indra, ketika membesut timnas Indonesia U-19. Satu alam dalam lini belakang skuad Garuda Muda, rada-rada seterus dihuni pemain asal Makassar terbilang.
Kepercayaan Indra terhadap Asnawi, karena penampilan yang impresif paling dalam setiap pertandingan. Karakter tegas yang tak pandang bulu serta ditunjang dengan tubuh tegap menjadi kelebihannya.
"Apa pun negara [tujuannya], saya pikir mau tepat buat pemain [Asnawi]. Tentu asalkan dia punya kualitas dan siap beradaptasi," kata Indra saat dihubungi awak media.
"Asnawi layak beroperasi tangguh bagi bersaing dengan pemain lain demi kariernya sendiri," mantan juru formasi Bali United tersebut menambahkan.
Sampai sekarang Ansan Greeners, memang belum mengonfirmasi kepindahan Asnawi. Klub bahwa bermain hadapan kasta kedua kompetisi Korea Selatan tercantum hangat mengasih kode lampau akun Instagram resminya hendak kebertandangan pemain Indonesia.
Hanya saja, tidak disebutkan Asnawi sebagai pemain Indonesia yang dimaksud. Dalam unggahannya, Ansan Greeners, memampang bendera merah putih yang disertakan ucapan selamat bertandang.
Kabar kepindahan Asnawi, ke Ansan Greeners, diketahui ketimbang sejumlah media Korea Selatan. Eks pilar Persiba Balikpapan itu disebut wujud menerima kontrak semasa satu tahun beserta opsi perpanjangan satu tahun.
Ada peran manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dalam dalam kepindahan Asnawi ke klub berjulukan Green Wolves itu. Sosok berumur 51 tahun terbilang yang memberikan rekomendasi kepada manajemen Ansan Greeners.
Andai cocok dikontrak Ansan Greeners, Asnawi bentuk berprofesi orang Indonesia terpenting yang berkiprah dekat semua level kompetisi Korea Selatan. Ia juga mau berprofesi pemain terpenting menggunakan kuota pemain Asia Tenggara, yang diterapkan dekat liga dengan musim terus.
Sebelumnya, pemain Vietnam, Nguyen Chong Phuong, sudah bergabung dengan Incheon United pada 2019. Akan tetapi statusnya masih menggunakan slot pemain asing reguler bukan kuota Asia Tenggara.
